Banyuwangi - Setelah sempat menurun karena penurunan mobilitas akibat pandemi Covid-19, kini okupansi penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya mulai kembali normal. Kini, Bandara Banyuwangi kembali melayani rute Jakarta-Banyuwangi yang setiap hari nya dilayani oleh dua maskapai penerbangan nasional.
Aksebilitas dari dan menuju Bumi Blambangan kini makin meningkat seiring dengan mulai terkendalinya kasus penularan covid 19 di Indonesia. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, sejak awal pandemi jadwal penerbangan di Banyuwangi tidak teratur. "Alhamdulillah kini sejak 13 Desember 2021 lalu, rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi pergi pulang (PP) mulai dilayani dengan teratur. Setiap hari ada penerbangan. Semoga nanti akan diikuti oleh maskapai lain dan dengan rute yang lain, " katanya, Rabu (15/12/2021).
Ipuk mengaku, pihaknya sengaja bersurat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memohon penambahan frekuensi pada rute tersebut. Hal ini seiring terus meningkatnya okupansi penumpang dari maupun ke Banyuwangi. "Kami melihat okupansi maskapai yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi selama ini selalu penuh, meskipun jadwalnya tidak teratur. Dari sini, kami lantas bersurat ke pemerintah pusat untuk membantu penambahan maskapai. Alhamdulillah, upaya ini kemudian direspons positif oleh Batik Air. Bahkan, dengan jadwal yang pasti, " terangnya.
Selain rute Jakarta-Banyuwangi, Ipuk menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang mengusahakan terjadinya penambahan rute Banyuwangi-Denpasar dengan jadwal yang pasti. Sehingga bisa tersedia setiap hari seperti halnya rute Jakarta-Banyuwangi.
"Dengan meningkatnya aksesibilitas ke Banyuwangi tersebut, akan menjadi katalisator perekonomian di daerah yang dipimpinnya tersebut. Karena ada kepastian. Orang mau datang dan pulang kapan sudah tersedia terus jadwal penerbangannya. Dunia wisata bisa bergeliat kembali, dunia bisnis juga bisa bergerak lagi, " harapnya.
Penambahan penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi ini mendapat respon positif dari salah satu penumpang Mohamad Arif. Arif yang kerap melakukan perjalanan bisnis mengaku sangat terbantu adanya rute harian ini. "Sangat senang, jadi kami bisa kapanpun bepergian, tanpa harus transit ke kota lain. Ini sangat menolong kami. Tadi saya naik Batik Air, baik okupansinya, sekitar 60 persen, " katanya.
Sementara itu, Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi Cin Asmoro menjelaskan, Batik Air menggunakan pesawat Airbus A-320 dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. "Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 07.10 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 08.50 WIB. Sebaliknya, lepas landas dari Banyuwangi pukul 09.30 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 11.10 WIB, " terangnya.
Cin menambahkan, Batik Air rencananya akan beroperasi sebanyak empat kali dalam seminggu pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. Jadwal tersebut akan mengisi kekosongan penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi oleh maskapai Citilink yang saat ini beroperasi pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu. "Dengan demikian, setiap hari tersedia penerbangan Jakarta-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi. Tentu ini semakin memudahkan masyarakat untuk datang melalui Bandara Banyuwangi, " pungkasnya. (HR)